-->
Festival perang jalanan
Festival Takeuchi yang berlangsung di kota Rokugo, Prefektur Akita, telah dikenal dalam waktu yang lama sebagai festival api dimana orang-orang kota berdoa untuk panen yang baik dalam serangkaian festival Tahun Baru Imlek. Ini adalah festival yang liar dimana orang-orang bertarung dengan memukul satu sama lain dengan batang bambu yang panjang. Sehari setelah Valentine, pada malam tanggal 15 Februari, setelah seharian penuh menenggak sake, para penduduk kota kecil Rokugo mempersiapkan diri untuk berperang. Mereka menggunakan helm, membagi kota menjadi bagian Utara dan Selatan dan para lelaki melengkapi diri mereka dengan batang bambu. Masing-masing pihak saling berhadapan di arena pertempuran yang telah disiapkan, sekitar 100 orang tergabung dalam setiap tim, dan saling mengalahkan dengan memukul ke arah kepala, kaki dan tubuh pihak lawan, hingga menyebabkan luka dan guratan di tubuh lawan mereka, yang sebagian besar bertetangga dan berteman pada hari biasa.

Disebut juga perang bambu
Bagian pertama dan kedua festival ini hanya dibatasi dengan senjata bambu dan masing-masing putaran berlangsung selama tiga menit. Bagian ketiga menjadi lebih serius ketika api unggun menyala dan para peserta melapisi bambu mereka dengan api. Dengan berbekal bambu yang menyala warga kota berusaha menjadi pemenang di pertempuran terakhir. Menurut cerita rakyat, diyakini bahwa jika yang menang adalah bagian Utara, maka panen beras akan melimpah, dan jika yang menang bagian Selatan, maka harga beras akan naik. Sebuah mobil ambulans dipersiapkan untuk menangani setiap orang yang cedera, dan puluhan petugas polisi hadir untuk memastikan pertempuran itu terbatas hanya menggunakan bambu. Meskipun beberapa orang enggan untuk berhenti bertarung setelah akhir bagian ketiga, polisi dengan cepat turun tangan dan mengatasi keadaan. Festival tahun 2011 berakhir tanpa ada yang mengalami cedera serius atau ditangkap karena menyerang di luar acara.

Source : Animonster, Wikipedia, toddswanderings.com, jnto.go.jp, akitajet.com, phatworld.wordpress.com, etc  

Comments (0)